Minggu, 01 Mei 2016

Ungkap Strategi Usaha Makanan Ringan

Peluang usaha makanan ringan boleh dikata tak ada matinya bahkan cenderung sangat prospektif. Makanan ringan dan cemilan merupakan makanan yang banyak dibutuhkan orang dari semua kalangan. Jenis makanan ringan pun amat banyak dan bisa dibuat dengan menggunakan bahan baku yang anyak melimpah di sekitar kita.


Dibandingkan dengan berbagai jenis usaha lainnya, bisnis makanan ringan lebih mudah dijalankan dengan tingkat risiko yang relatif rendah. Jika anda perhatikan, usaha semacam ini malah banyak diusahakan para ibu rumah tangga dengan memanfaatkan rumahnya sebagai pusat produksi. Tidak dibutuhkan ketrampilan atau kemampuan tinggi untuk menjalankan bisnis ini.

Peluang Usaha Makanan-Ringan

Ada banyak factor yang menjadikan prospek bisnis makanan ringan dan cemilan ini menjadi besar dan menggiurkan. Pertama, tidak dibutuhkan modal yang besar karena banyak jenis makanan kecil atau cemilan yang bahan bakunya banyak tersedia di sekitar kita secara melimpah dan murah.

Kedua, pasarnya sangat luas karena produk ini dibutuhkan oleh semua kalangan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua semuanya menyukai makanan ringan dan cemilan. Hal ini tentunya akan memperbesar peluang penyerapan produk oleh konsumen.

Letiga, bisnis makanan ringan atau cemilan lebih memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan makanan berat, seperti rumah makan atau warung nasi. Sehingga makanan ringan memiliki waktu yang lebih longgar dalam memasarkannya. Hal ini berbeda dengan rumah makan yang harus menghabiskan jualannya pada hari itu juga jika tak ingin rugi.

Keempat, perputaran bisnis ini relative cepat karena bersifat ‘habis pakai’, yaitu setelah dimakan. Hal ini tentu menuntut pasar yang pasti untuk menyerapnya. Bandingkan dengan bisnis elektronika atau kerajinan yang bersifat ‘tak habis pakai’, sehingga apakah ada yang membeli atau tidak barang yang dijual tak cepat hilang atau rusak.

Kelima, margin keuntungan bisnis cemilan tidak bisa dianggap kecil. Meskipun modal yang dibutuhkan relative kecil, seorang produsen makanan ringan umumnya memperoleh keuntungan bersih antara 25 hingga 50 persen. Dengan meningkatkan omset produksi, maka peluang usaha makanan ringan akan memberikan keuntungan yang cukup besar.

Strategi Menangkap Peluang Usaha Makanan Ringan

Peluang usaha makanan ringan dapat dijalankan dengan beberapa cara. Selain menjadi produsen dengan cara memproduksi sendiri cemilan yang akan anda jual, anda juga bisa memilih sebagai pedagang dengan cara membeli cemilan yang diproduksi oleh produsen lain. Untuk mencari produsen pun relative mudah, anda tinggal dating ke pasar dan memilih jenis cemilan yang ingin anda pasarkan.

Peluang Usaha Cemilan

Jika anda memilih cara kedua, maka ada beberapa langkah yang sebaiknya anda upayakan agar produk anda mempunyai keunggulan dan nilai tambah, diantaranya:
Membeli cemilan dari produsen dalam bentuk yang sudah jadi dan anda langsung menawarkannya kepada konsumen. Pada cara ini anda tidak perlu melakukan kreasi apapun sehingga margin keuntungan yang bisa anda peroleh tidak begitu besar. Apalagi jika banyak pedagang lain yang juga melakukan hal yang sama dengan anda, tentunya akan menambah tingkat persaingan.

Membeli dari produsen dalam jumlah banyak yang kemudian anda kemas sendiri dalam ukuran yang kecil-kecil sesuai pasar anda. Dengan cara ini anda perlu membuat merek sendiri dan mengemasnya dengan kemasan sendiri sehingga produk ini seakan merupakan hasil produksi anda sendiri. Pemasaran cara inijuga lebih luas, selain bisa langsung ke konsumen anda juga bisa menyetorkannya kepada supplier yang lebih besar. Cara kreatif ini biasanya lebih efektif, memliki daya tarik lebih besar, dan mampu memberikan keuntungan yang juga lebih besar.


Read more: http://keuangan.blogekstra.com/joesck/prospek-peluang-usaha-makanan-ringan-dan-cemilan.html

Tidak ada komentar:
Write komentar